Gelar Budaya Among Lare Sukses Digelar Selama Tiga Hari

21 September 2025
ERNA PUJI ASTUTI
Dibaca 5 Kali
Gelar Budaya Among Lare Sukses Digelar  Selama  Tiga Hari

Sendangsari — Gelar Budaya Among Lare telah berlangsung meriah selama tiga hari, dari Kamis hingga Sabtu (18–20 September 2025) di Sanggar Among Lare, Padukuhan Pereng, Kalurahan Sendangsari. Berbagai pagelaran seni budaya asli masyarakat setempat ditampilkan, mulai dari kesenian jathilan, incling, wayang, angguk, tari-tarian, hingga kethoprak.

Selain pertunjukan seni, panitia juga mengadakan lomba sesorah, bakiak, dan macapat yang melibatkan anak-anak usia SD hingga SMA. Lomba yang digelar pada Sabtu, 20 September ini bertujuan menanamkan rasa cinta dan menjaga kelestarian budaya di kalangan generasi muda.

Acara penutupan Gelar Budaya Among Lare diwarnai dengan sesi “Rasan-rasan” bersama Kepala Paniradya Kaistimewan, Bapak Aris Eko Nugroho; Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Bapak Joko Mursito; serta Ketua Desa Budaya Kalurahan Sendangsari, Bapak Imam Syafi’i. Dipandu presenter senior Iranda Yudhatama, sesi tersebut berjalan interaktif dan menarik antusias penonton.

Dalam kesempatan itu, para narasumber menjelaskan mengenai Dana Keistimewaan (Dana Is), tata kelola, serta penggunaannya untuk pengembangan budaya dan kesejahteraan masyarakat. Setiap kalurahan di DIY menerima Bantuan Keuangan Khusus Dana Keistimewaan (BKK DAIS) dengan nominal berbeda sesuai kebutuhan wilayahnya.

Bapak Aris menegaskan bahwa fokus utama Dana Is adalah pelestarian budaya sekaligus meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui berbagai sektor, seperti pariwisata dan pengembangan UMKM lokal. Di Kalurahan Sendangsari, Dana Is telah dimanfaatkan untuk pembangunan RMU di Padukuhan Mrunggi, pengembangan Desa Wisata Among Lare, dan pembangunan Lumbung Mataraman.

“Setiap kalurahan diharapkan memiliki fokus kegiatan yang jelas agar pemanfaatan Dana Keistimewaan ini dapat mencapai hasil optimal,” ujar Aris.

Melihat keberhasilan pengelolaan Dana Is di beberapa wilayah lain yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diharapkan Kalurahan Sendangsari juga dapat mengoptimalkan potensi daerahnya demi kemakmuran warga.

Sebagai penutup, pertunjukan seni kethoprak dari kelompok Langen Wiromo asal Padukuhan Paingan memeriahkan acara dan mengakhiri Gelar Budaya Among Lare dengan penuh kegembiraan.