Pokdakan Wanita Patil Lestari Wakili Kapanewon Pengasih dalam Lomba Gerbang Segoro

01 Oktober 2025
IPNK
Dibaca 10 Kali
Pokdakan Wanita Patil Lestari Wakili Kapanewon Pengasih dalam Lomba Gerbang Segoro

SENDANGSARI – Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Wanita Patil Lestari Padukuhan Gegunung, Kalurahan Sendangsari, maju mewakili Kapanewon Pengasih dalam Lomba Gerbang Segoro kategori Pokdakan pada Senin (29/10/2025). Kegiatan berlangsung di kolam budidaya milik kelompok yang berlokasi di rumah Rustanti, RT 31 RW 17.

Dasar pelaksanaan kegiatan ini merujuk pada Instruksi Bupati Kulon Progo Nomor 12 Tahun 2022 tentang Gerakan Membangun dengan Semangat Gotong Royong (Gerbang Segoro) serta DPA Dana Keistimewaan tahun 2025.

Acara dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kulon Progo, perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan, Panewu Pengasih beserta jajaran, Kapolsek dan Danramil Pengasih, BPP Pengasih, penyuluh perikanan, Lurah dan pamong Kalurahan Sendangsari, Bamuskal, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta Ketua TP PKK Kalurahan.

Tim penilai terdiri dari unsur media massa, swasta/asosiasi, praktisi kelautan dan perikanan DIY, serta praktisi perikanan Kulon Progo. Penilaian dilakukan melalui dua aspek, yakni di kolam budidaya dan administrasi kelompok. Indikator yang dinilai meliputi aspek teknis (ketersediaan sumber daya air, pengelolaan limbah, penggunaan obat kimia, swadaya, inovasi, serta SOP budidaya), aspek administrasi (register, pengelolaan arsip, dan profil kelompok), serta aspek pemberdayaan (ekonomi produktif dan sosial).

Perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba Gerbang Segoro bertujuan memberikan semangat kepada kelompok budidaya untuk terus berkembang, tidak hanya pada aspek pembesaran ikan, tetapi juga mengolah hasil menjadi produk bernilai tambah guna menumbuhkan ekonomi masyarakat.

Salah satu pengurus Pokdakan Patil Lestari, Puji Lestari, menjelaskan bahwa kelompoknya memperoleh bantuan bibit serta kolam dari program DAIS sejak tahun 2024, yang kemudian dikembangkan menjadi berbagai inovasi produk olahan, seperti kerupuk Bole (Bothe Lele), nugget lele, dan otak-otak lele. “Alhamdulillah kegiatan kelompok ini mampu mendongkrak perekonomian anggota dan menambah penghasilan keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan juri memberikan catatan positif bahwa kondisi air kolam sudah baik karena mengalir terus, produk olahan sudah bagus dan perlu terus ditingkatkan inovasinya, sementara aspek administrasi masih perlu dibenahi agar lebih tertata.

Dengan partisipasi ini, Pokdakan Wanita Patil Lestari diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kelompok lain untuk terus berinovasi, menjaga lingkungan budidaya, serta mengembangkan produk olahan berbasis perikanan guna mendukung kemandirian ekonomi masyarakat. (IPG)